Jadwal Final Liga Champion 2014 nanti malam dan prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid – Atletico Madrid boleh saja dipandang sebagai tim underdog saat menghadapi Real Madrid pada final Liga Champions
di Estadio da Luz di Lisbon, Portugal, Minggu (25/5) dini hari WIB.
Namun pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menjanjikan strategi jitu
untuk melumpahkan Real Madrid.
Strategi Simeone sudah terbukti membawa Los Rojiblancos, Julukan
Atletico, memenangi gelar Juara La Liga Spanyol mengalahkan dua tim
penguasa reguler Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Atletico menjadi
tim paling konsisten di antara tiga tim yang berjuang memenangi liga
musim ini, memiliki pertahanan solid dengan permainan menekan mereka.
Simeone tak pernah ragu-ragu mengganti pemain atau mengubah taktik.
Pelatih asal Argentina itu menyuntik sekuat Atletico dengan mentalitas
Juara dan filosofi “pertandingan demi pertandingan”. Permainan menekan
bakal diterapkan Simeone sejak menit awal.
“Kami memperlihatkan bahwa dengan bekerja Anda bisa bersaing. Ada
banyak fans Madrid dan Barcelona yang mengucapkan selamat kepada saya
atas apa yang saya lakukan (memenangi La Liga) dan itulah yang membuat
saya bangga,” ujar Simeone.
“Fans dari semua tim di Spanyol bisa mengidentifikasi dan merasakan
bagian kecil dari Atletico Madrid,” imbuh pria berusia 44 tahun itu.
Namun menuju duel penting di Lisbon, Atletico Madrid dibayangi badai
cedera.
Cedera hamstring yang membekap pemain bintang Diego Costa menjadi
paling yang dikhawatirkan. Benar, Diego Costa sudah sempat mengikuti
latihan dengan rekan setimnya akan teteapi belum tentu ia bakal 100
persen fit tepat waktu.
Costa merupakan striker komplet dengan kecepatan dan kekuatan yang
konsisten mampu menyulitkan pertahanan lawan. Seandainya Diego Costa
gagal fit tepat waktu, Adrian Lopez kemungkinan menjadi opsi terbaik
mengisi posisi yang ditinggalkan Costa. Simeone juga diprediksi telah
memiliki Nueprint formasi sejak enam pekan lalu, dimana Raul Garcia
diposisikan di sisi kanan lapangan tengah untuk mengisi lubang yang
ditinggalkan Arda Turan dan Koke dalam formasi 4-4-2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar